Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

waktu itu....

Ayah... ku tidak tahu harus memualainya darimana, yang ku tahu saat ini hatiku hanya berkata kalau ku merindukan ayah. ayah yang selama ini mengerti ku, apalagi saat ku harus kehilanganmu saat semester akhir. padahal di situ aku menginginkan dukunganmu, kau meninggalkan ku untuk selamanya. ayah.. ayah..  saat itu disetiap kesendirianku hanya air mata yang terus mengalir membasahi tempat tidur ini,  tak tahu seberapa banyak air mata ini terus menerus mengalir begitu saja.. saat kehilanganmu ekonomi rumah pun mulai menurun,  masalah silih berganti tak kunjung reda,  kebahagian dirumah pun tak pernah terasa,  hanya emosional dan kesedihan. ku tak tqhu seberapa kuatnya ku menahan gejolak amarah yang tak bisa ku luapkan kepada siapapun.  yang ku butuhkan hanya ayah 🙁😧

Postingan Terbaru